MABA UTM 2017 : SAKERA 17
Alhamdulillah saya masuk di UTM
(Universitas Trunojoyo Madura) lewat jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk
Perguruan Tinggi Negeri). Awalnya saya juga tidak menyangka masuk ke UTM,
orantua saya juga awalnya ragu ragu untuk meneruskan masuk ke UTM dan akhirnya
saya diizinkan ke UTM. 17 Agustus 2017 adalah ospek hari pertama. Dan dimulai
dari ospek kampus/univ dengan peserta seluruh maba UTM 2017.
Sebelumnya ada pra-ospek dimana kita bergabung dengan
kelompok masing masing yang sudah ditentukan dan setelah itu kita diberi arahan
oleh kakak kakak senior,yaitu kakak kakak KPK (Komisi Penegak Kedisiplinan) dan
pembina kelompok kakak LO (Liasion Officer) yang mengarahkan kita nanti selama
ospek. Dan yang terlambat dan tidak sesuai dengan yang diperintahkan langsung
kena omel sama kakak KPK. Dan mereka adalah anggota BEM (Badan Eksekutif
Mahasiswa) kampus.
Karena ospek univ berlangsung selama 4 hari dan pikiran
saya waktu itu “baru juga hari pertama kok udah serem kaya gini ya,gimana 4
hari ke depan, diapain aja ya” saya sudah ketakutan dan ngeri sama kakak KPK
tapi saya tidak mau buat kesalahan karena saya takut kena hukuman dan diomelin
di depan semua maba.
Setelah kita diberi pengumuman untuk membawa perlengkapan
untuk esok hari sorenya kita pulang dan malamnya kita sekelompok dan kelompok
lain kumpul untuk membahas barang apa saja yang dibutuhkan untuk besok hari
pertama ospek. Dan kita pun lembur tiap malam karena ada tugas individu yang
harus diselesaikan yaitu meresum,sedangkan kita kumpulan kelompok itu pulangnya
jam 22.00 belum meresum 2 halaman kertas folio dan kira kira selesainya sekitar
jam 23.00-00.00.
Tepat di tanggal 17 Agustus hari pertama ospek univ, dan
kita juga melaksanakan upacara 17 Agustus di taman depan rektorat. Setelah itu
kita kembali dihadapkan dengan kakak KPK dan menuju ke Gedung Pertemuan untuk
diberi materi dan pengecekan kelengkapan barang yang telah ditentukan.
Kita juga ada kuliah tamu,jadi kita kedatangan pemateri
dari tokoh tokoh penting,seperti Bapak Imam Nahrawi,Ibu Khofifah Indar
Parawangsa,Bapak Dr.Fahmi Salim, Bapak Tamsul Jefriyanto,dan Ustadzah Oky
Setiana Dewi. Kita juga dikenalkan dengan macam macam UKM (Unit Kegiatan
Mahasiswa) Di UTM,ada 15 UKM.
Tidak semuanya ospek itu nyeremin dan takut sama kakak
senior,ada juga yang menyenangkan kok. Kita juga bisa ketawa bareng selain
tegang. Ada kakak dari Sie Acara yang akan membuat mood kita menjadi happy
lagi,dan keseruan lainnya. Seperti yel yel kita “SAKERA 17 ORANGNYA KECE KECE MEREKA BERPRESTASI DAN JUGA BERKREASI”,
“BUKA MULUT (AAA),BUKA GIGI (III) TEPUK TANGAN”, “SEMUA MATA LIRIK LIRIK SAMA
KAMI KARENA KAMI SAKERA 17 KARENA KAMI SAKERA YANG PALING ENJOY NANTI KAMU TAK
KASIH KASIH PENTOL”
Tahun kemarin maba UTM bernama SAKERA 17,dengan tema
PKKMABA SAKERA 17. Dengan lambangnya orang Madura mengenakan pakaian khas dari
Madura lengkap dengan odeng. Di hari ketiga kita juga mengenakan slayer batik
Madura. Dengan begitu kita secara tidak langsung dikenalkan dengan budaya di
Madura.
Dan hari terakhir ospek,kita memakai kaos sakera warna
merah untuk senam bersama dan merupakan hari terakhir ospek univ sebelum
berlanjut ke ospek fakultas dan prodi masing-masing. Di akhir acara, kita
perpisahan dengan kakak kakak KPK,LO,Sie Acara. Kita saling minta maaf dan
memaafkan jika ada kesalahan selama ospek. Dan kita juga disuruh membuat surat
untuk mereka yang berisi kesan dan pesan selama ospek. Dan setelah itu kita
langsung kumpul ke fakultas masing masing untuk diberi pengarahan besok di
ospek fakultas.
Malam harinya diadakan malam inagurasi,yaitu malam
perpisahan dengan teman-teman,kakak kakak. Dari Gedung Pertemuan kita membawa
obor api untuk sama sama berjalan ke samping rektorat sebelah kanan. Dan kita
juga disuguhkan dengan hiburan dari kakak kakak. Dan ospek univ pun usai.
Tapi setelah itu saya terasa sangat kangen dengan
kenangan saat ospek,ya meskipun lelah,capek tapi menyenangkan. Meskipun ada
berbagai macam kejadian yang tidak mengenakkan saat ospek tapi rasanya kangen
jika sudah selesai. Karena tidak semuanya ospek menakutkan,sebenarnya kakak
kakak juga tidak beneran jahat dan tega kok sama kita,itu hanya proses
pengenalan diri saat masuk kampus dan melatih untuk percaya diri mengungkapkan
pendapatnya didepan umum. Setelah itu juga mereka baik baik aja kok,malah kalau
ketemu saling sapa. Pokoknya ospek itu kenangan tersendiri yang tidak akan
pernah terlupakan oleh seorang mahasiswa...
No comments:
Post a Comment