Bisa
lolos SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) memang impian
terbesar semua orang, apalagi siswa yang akan meneruskan ke jenjang yang lebih
tinggi. Apalagi masuk ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) favorit dan jurusan yang
diimpikan,tentunya rasa senang tersendiri dalam hati dan membuat keluarga
bangga. Tetapi jika tidak lolos SNMPTN,percaya diri pun berkurang untuk masuk
ke PTN meskipun masih banyak jalur yang dapat diikuti untuk bisa masuk PTN,seperti
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), jalur mandiri, dan
beasiswa unggulan.
Saya
sendiri adalah salah satu orang yang tidak lolos SNMPTN. Karena banyak faktor
yang saya salah dalam proses pendaftaran SNMPTN,seperti salah pilih jurusan
dll. Tapi saya tidak patah semangat,saya tidak berhenti disitu,tidak bisa lolos
SNMPTN dengan jurusan yang diinginkan tapi ada kesempatan yang lain. Dan
akhirnya saya izin ke orangtua saya untu ikut jalur SBMPTN dan orangtua saya
mengizinkan.
Esoknya
saya pun konsultasi ke guru BK agar dimbimbing dalam pendaftaran SBMPTN. Mulai
dengan membayar mengisi formulir,pendaftaran online, dan memilih PTN dan
memilih jurusan. Dan alhamdulillah saya bisa lolos SBMPTN.
Oke saya
kira cerita nya sudah..hahaha. Berikut ini adalah bererapa faktor kesalahan
dalam memilih SNMPTN. Cuss langsung saja.
1. Kesalahan saat PDSS
Pdss
merupakan tahap pertama dalam pendaftaran SNMPTN. Jika hal kecil salah dalam
pengisian pdss maka akan fatal,karena pdss berisi penguploadan nilai rapor dari
semester 1 sampai 6 dari semua mata pelajaran. Ada beberapa hal
kesalahan,seperti tidak bisa masuk ke pdss karena no induk nya salah atau kata
sandinya lupa (meskipun bisa dibantu sama guru BK tapi sulit),selanjutnya
adalah kesalahan dalam memeriksa nilai di rapor dengan yang ada di pdss,karena
jika nilainya berbeda maka akan susah ke tahap selanjutnya,dan jika berbeda
harus direvisi.
2. Perhatikan dulu passing grade nya
Passing
grade tiap PTN dan jurusan berbeda,semakin tinggi nilai passing gradenya maka
seamkin tinggi yang menginginkan jurusan itu,artinya saingan kamu semakin
banyak di jurusan itu,tapi kalau percaya diri mu tinggi bisa masuk ke jurusan
yang kamu pilih,ya tidak apa apa kamu memilih jurusan itu.
3. Urutkan PTN dan jurusannya sesuai passing grade
Lagi lagi
adalah passing grade kuncinya. Setelah yakin akan pilihan yang telah
dipilih,setelah itu tinggal kita urutkan dari yang tertinggi ke yang terendah.
Contohya seperti, PTN A passing gradenya lebih tinggi dari PTN B,maka urutan
pertama adalah PTN A baru PTN B. Setelah itu jurusannya juga jangan sampai
ketinggalan dalam diurutkan,misalkan kalian memilih 2 jurusan di PTN A,dan
jurusan pertama passing gradenya lebih tinggi daripada jurusan kedua maka
jurusan pertama dulu baru jurusan kedua.
4. Sebagian orang merasa keberuntungan tersendiri
Karena banyak
sebagian siswa yang tidak sungguh sungguh melanjutkan ke PTN tetapi ikut SNMPTN
malah yang tidak sungguh sungguh tersebut yang lolos SNMPTN dan banyak yang
tidak meneruskan proses selanjutnya untuk menjadi mahasiswa di PTN yang
diplihnya. Tetapi banyak juga yang lolos SNMPTN
dan memilih untuk melanjutkannya,tetapi masuk di jurusan yang tidak
diinginkan dan akhirnya salah jurusan atau merasa tersesat di jurusan yang
terpilih.
Nah,
diatas adalah beberapa hal faktor kesalahan dalam SNMPTN. Bersyukurlah kalian
yang lolos SNMPTN dan jangan berkecil hati yang tidak lolos SNMPTN karena ada
jalur masuk tes lainnya. Dan yang merasa tersesat di jurusan kalian saat ini
yang sebenarnya bukan itu yang kalian inginkan,tetap sabar dan ikhlas, jangan
terlalu menyesal akan pilihan. Tetap berusaha dan yakin pasti bisa. Semangat
yang akan ikut SNMPTN semoga bisa lolos yaa..
Salam
: Rinda
No comments:
Post a Comment